Kamis, 16 Mei 2024

Kelezatan dari Kue Tradisional Kue Arug


 Kue arug atau biasa disebut juga kue rangi adalah salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Kue ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang lembut. Berikut adalah informasi mengenai kue arug:

Sejarah Kue Arug

Kue arug telah lama menjadi bagian dari budaya kuliner di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar. Kue ini sering disajikan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, khitanan, atau sebagai hidangan untuk tamu istimewa.

Bahan-bahan yang Diperlukan

Untuk membuat kue arug, Anda membutuhkan bahan-bahan seperti tepung beras, santan, gula pasir, garam, dan daun pandan. Bahan-bahan ini memberikan cita rasa khas dan tekstur lembut pada kue arug.

Cara Pembuatan

  1. Membuat Adonan: Campur tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental dan tidak bergerindil.

  2. Pembentukan Kue: Ambil adonan dengan sendok, letakkan di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak goreng. Bentuk adonan menjadi bulat dan pipihkan sedikit.

  3. Pembungkusan: Lipat daun pisang membentuk segitiga hingga kue tertutup rapat.

  4. Perebusan: Rebus kue dalam air mendidih selama kurang lebih 15-20 menit hingga matang. Angkat dan tiriskan.

  5. Penyajian: Kue arug siap disajikan. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, cocok sebagai camilan atau hidangan penutup.

Kesimpulan

Kue arug adalah salah satu kue tradisional yang lezat dan mudah untuk dibuat. Kue ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut, cocok untuk disajikan dalam berbagai acara. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang sederhana, kue arug bisa menjadi pilihan camilan yang enak untuk keluarga Anda.




























Deskripsi : Kue arug atau biasa disebut juga kue rangi adalah salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Keyword : kue arug, kue tradisional dan kue

0 Comentarios:

Posting Komentar